Metamizole sodium 500 mg obat apa?
Metamizole adalah obat analgetik-antipiretik yang berguna sebagai antinyeri sekaligus antidemam.
Metamizole golongan apa?
Obat ini memiliki nama lain metampiron dan dipyrone. Obat ini tergolong daam kelas non-steroidal anti-inflammatory drug atau NSAID. Cara kerjanya adalah dengan menghambat peradangan dalam tubuh, sehingga suhu tubuh menurun dan rasa nyeri berkurang.
Obat ampicillin untuk mengobati apa?
Ampicillin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, kelamin, telinga, dan jantung.
Viron obat untuk apa?
Kapsul Viron / Capsule diindikasikan untuk perawatan Vitamin b 12 kekurangan, Anemia addisonian, Usus kecil pertumbuhan bakteri yang berlebihan, Ikan cacing pita kutu, Keganasan pankreas atau usus, Kekurangan asam folat, Rasa sakit, Demam, Asupan makanan yang tidak memadai, Kekurangan obat-induced dan kondisi lainnya.
Apakah metamizole dan obat-obat NSAID?
→ Deskripsi: Metamizole dan obat-obat NSAID adalah obat-obat yang memiliki sifat analgesik, antipiretik dan anti-inflamasi. Metamizole mampu mengurangi sintesis prostaglandin dengan menghambat cyclooxygenase (COX) -1 dan 2.
Apakah metamizole merupakan NSAID?
Obat yang tergolong NSAID ( nonsteroidal anti-inflammatory drugs) ini memiliki nama lain metampiron dan dipyrone. Metamizole digunakan untuk menangani nyeri, peradangan, dan demam. Selain itu, manfaat metamizole dapat berguna bagi penderita sakit kepala, nyeri gigi, serta demam.
Bagaimana dosis metamizole untuk meredakan nyeri?
Secara umum, dosis metamizole tablet untuk meredakan nyeri adalah sebagai berikut: Dewasa: 0,5–1 gram, 3–4 kali sehari. Dosis maksimal adalah 4 gram per hari dengan durasi pengobatan selama 3–5 hari. Anak usia ≥3 bulan: 8–16 mg/kgBB, 1–4 kali sehari.
Apakah metamizole merupakan obat penurun panas dan rasa nyeri?
Metamizole merupakan obat penurun panas dan rasa nyeri. Obat ini bekerja dengan menghambat prostaglandin yang menyebabkan reaksi nyeri dan demam. [1, 3, 4] Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [2]